Friday, January 10, 2014

Kilas 2013

Just go!

Kata apa yang pantas disematkan pada 2013 yang telah berlalu? Sayangnya, kamus bahasa saya tak menemukan kata yang pas. Tapi seperti layaknya momen, ada saja naik dan turun, bahagia dan sedih, panas dan dingin, marah dan tawa, dan rasa-rasa lainnya. Tapi, jika ditelusuri dan diingat-ingat lagi, sepertinya lebih banyak saya rasa bingung. Harus banget ditulis? Harus ah!


Banyak hal -terlalu banyak- yang terjadi di tahun itu dan itu cukup menguras emosi serta pikiran. Tahun kemarin, apalagi di akhir tahun, sepertinya jadi “ujian” untuk lebih dewasa (?). Hahaha. Atau bisa juga sebagai peringatan untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Sayangnya, hal itu tetap tak saya lakukan. Saya lebih memilih untuk tetap bingung, memikirkan dan merasakannya setengah-setengah, berkelahi dengan diri sendiri, tanpa keputusan apa-apa, tanpa tahu apa yang sebenarnya saya inginkan. Oke, ini adalah masalah hubungan personal. Hahaha, ternyata ada bakat curcol.

Lalu, ada apa dengan pekerjaan? Makin nggak jelas juga. Antara gitu-gitu aja atau makin parah. Yang pasti sih karena kurang konsentrasi. Kenapa? Nggak tahu juga, mungkin sih karena poin pertama itu. Jadi, kalau boleh menilai diri sendiri dan ada rapornya, nilainya pasti merah meski saya tetap berusaha untuk lakukan sebaik yang saya bisa. Padahal, satu-satunya komitmen saya hanya untuk hal ini. Hahaha. Ya sudahlah.

Tahun lalu, saya menjadi pembenci, sangat negatif. Sumpah serapah pada pekerjaan, merusak relasi antarpersonal, membelenggu pertemanan, dan bahkan, membenci dan menenggelamkan diri sendiri. Gawat-segawat-gawatnya. Tapi menjadi positif itu pilihan ‘kan? Di sela rasa yang tak karuan itu, saya berupaya keras untuk tetap “hidup”. Setidaknya ketika bersama teman-teman yang sudah selalu baik. Bersyukur sekali atas kehadiran mereka-mereka itu. :)

Ah, mungkin cuma kurang vakansi.

Selalu saja ada yang seru di setiap tahun. Selain hal-hal negatif di atas, untungnya masih ada yang menyenangkan di tahun lalu. Teman yang masih bisa diajak bercerita, kebahagiaan mereka, kejadian tak terduga, outing kantor, dan liburan (sembari kerja) menjelang ulang tahun. Setidaknya masih ada yang bikin ma vie en rose. Hamdallah!


Dan mantra di awal tahun tak bakal pernah berubah: tahun ini pasti akan lebih menyenangkan dari tahun lalu. Haqqul yakin!


Jakarta, le 10 Janvier 2014