Tuesday, November 4, 2014

Narasi Negatif

Kau tahu, kebencian itu bisa membunuh. Bahkan ketika kau tak menginginkannya: menginginkan kebencian itu ataupun mengingingkannya membunuh. Senyatanya, dia kerap tumbuh malu-malu, datang tanpa tak diundang, dan menyulut ke sana kemari dengan semena-mena.

Atau memang itu yang sesungguhnya diharapkan?

Ah, tapi siapa yang ingin diliputi benci? Toh, itu tak benar, ujar norma. Tidak boleh membenci, itu yang kau dengar sejak masih kecil, bukan? Tidak ada yang benar dan sehat dari kebencian, begitu kata si bijak. 

Lalu ketika kau membenci, apa yang akan kau lakukan? Membiarkannya bersarang dan berkelindan hingga mengakar? Atau berbalik membunuhnya perlahan? Tapi bukankah membunuh juga adalah hal yang jahat?

Betapa bencinya karena belajar untuk membenci. Demi suatu alasan yang egois: kewarasan diri. 

Bandung dan Jakarta, le Octobre et Novembre 2014.