Ingin tidak ingin, ternyata deret umur ini mesti bertambah.
Sempat deg-degan karena kini sudah seperempat abad tapi belum punya pencapaian
apa-apa yang bisa dibanggakan (curhatnya sudah dan akan dilakukan di posting lain. Hehe.). Untungnya, masih pula punya mimpi ini itu yang
bisa bikin hari tak terlalu sia-sia untuk dijalani (boong tapi. :p)
Sudah hampir dua minggu setelah pergantian hari itu. Dan
masih tidak menyangka jika para kawan baik akan menyempatkan waktu untuk hadir,
membawakan kudapan manis, dan mengamini semua keinginan yang belum tercapai. Terima
kasih telah mengingatkan bahwa masih ada hari bahagia di sela lelah yang
menumpuk, penat yang mendera, dan ragu yang menyerang. Semoga semuanya akan
selalu baik-baik saja. Semoga semuanya akan bertambah baik. Semoga semua
kekhawatiran yang mendera akan terkikis lalu sirna dengan hadirnya kebijaksanaan.
Semoga semesta berkati hidup saya, harapan saya, dan harapan kalian pada saya.
Semoga.
Hoorraaah! |
I won’t forget the
night. I love you till death, fellas. Thank you for being there when I need you
the most. Thank you for the candle light even if I’ve tried to remain the day
as the usual day. Thank you for everything. Thank you. *bowing*.
*TEEET, mengulang kata "thank you".*
*TEEET, mengulang kata "thank you".*
Jakarta, le 5 Novembre 2012
No comments:
Post a Comment