Bersosialisasi adalah hal yang biasa saja. Berhubung saya
orang yang nggak ribet, tapi ruwet. Ketemu orang baru itu seru. Ngobrol
dengan teman lama itu menyenangkan. Berbagi pendapat dan basa-basi itu kadang
sama-sama menggairahkan.
Semuanya biasa saja. Walaupun kadang saya lebih memilih
berdiam di rumah, bahkan di kamar saja selama beberapa hari, tapi pulang larut
dan terlambat gegara bersosialisasi juga saya lakukan. Seimbang saja kadarnya,
menurut saya. Selama saya senang dan menikmati keduanya, tentu tidak masalah.
Saya masih menikmati bermain dan bersosialisasi sekarang. Di
tengah tenggat, bersosialisasi dengan teman-teman menjadi hiburan tersendiri.
Tapi, akhir-akhir ini ada pikiran aneh yang berkecamuk di pikiran saya. Aneh menurut
saya sendiri, ya. Sejak beberapa lama sebelum pergi ke sini, saya telah
merasakannya: bersosialisasi itu melelahkan. Butuh banyak waktu dan tenaga.
Entah darimana datangnya pikiran dan perasaan itu.
Sepertinya sih bukan hal yang muncul tiba-tiba.
* Tulisan sepotong ini akan dilanjutkan kapan-kapan. :D
Udah makin tua nit, umur ga boong. Waktunya ngurus anak di rumah. #eh >:)
ReplyDeleteHayyaaahhh, monggo duluan, kangmas. :)))
ReplyDelete