Where do we go nobody knows?
Don't ever say you're on your way down...
Don't ever say you're on your way down...
When
God gave you style and gave you grace
And put a smile upon your face
And put a smile upon your face
So, here we are. Belum
jadi kiamat di akhir 2012 lalu, jadi sekarang masih bisa menjalani 2013. Apa kabar
2012 lalu? Bukan karena belum bisa move
on sih, tapi merasa harus menulis saja apa yang saya ingat terjadi di tahun
itu. Mengapa baru sekarang? Karena harus diendapkan dulu dan habis baca buku
yang bikin… yagitudeh.
Mungkin nggak terlalu banyak yang bisa disarikan dari tahun
ini, apalagi karena sudah bukan pengangguran dan sebagian besar waktu tentu
buat pekerjaan (Sigh. Itu harus diperbaiki!). Jadi “kuli” yang menghamba pada
akhir pekan. Hehe. Tapi justru
pekerjaan itu jadi hal yang harus diingat dari tahun ini. Bekerja di balik
layar penerbitan majalah gaya hidup perempuan, bertemu dengan berbagai orang
baru, wawancara ini itu, foto ina inu, dan sebagai-sebagainya. Di tengah penat,
untungnya masih ada gerombolan orang yang bisa diajak cerita-cerita ngalor-ngidul ngetan-ngulon. Meminjam
bahasa teman saya, they are here to keep
us sane. Amin. Semoga memang tak putus supaya tetap waras di Jakarta Raya
yang katanya nggak sehat ini. Kedatangan mereka di suatu tempat makan sambil
bawa tiramisu dengan lilin angka 25 itu juga bikin terharu. Berhasil menonton
tiga dari sekian banyak konser yang diidam-idamkan. YEAH! Feist dan BigBang di
Indonesia, serta Sigur Ros di Singapura. Perjalanan ke berbagai kota dalam dua
bulan untuk kesenangan dan untuk pekerjaan serta, tentu saja, perjalanan singkat bolak-balik
Jakarta-Bandung yang selalu berhasil bikin risau. Haha.
Kemarin itu, beberapa teman saya bilang, mereka tak suka tahun lalu, terlalu menyesakkan dan tak menyenangkan. Bagi saya? Lumayan (tetep labil. Haha). Segala ego yang naik turun selama dua belas bulan,
ketidakpastian, kepastian, kesendirian, keramaian, adu pendapat, dendam, tawa,
senyum, sedih, jengah, ndredeg, mbrebes mili, dan yang lain-lainnya. Semuanya lengkap. Lengkap. Lengkap.
Kalau disimpulkan, sepertinya tahun ini, bagi saya, lebih emosional dari tahun
2011 silam. Banyak hal yang bikin gila dan stres tapi juga banyak hal yang membuat
tertawa dan bahagia tak habis-habis. Segala puji bagi Tuhan dan semua orang di
sekitar saya yang datangkan bahagia. Yang nggak datangkan bahagia, ya, semoga
bahagia tetap mau bersama kalian.
2013 menjelang dan saya menghabiskan malam pergantian tahun
tanpa rencana matang, tapi untungnya masih bersama teman-teman baik. Ditemani ibu-ibu
dan bapak-bapak di kafe sebelah yang menyanyi dengan nada yang tak pas dan
menyaksikan kembang api dari dataran tinggi itu sudah bisa bikin senang. Di
satu shoot tequila itu kami mengucap
harap tentang 2013, mungkin hanya diri masing-masing dan Tuhan yang tahu
detilnya. Tapi semoga berjalan baik dan semua rencana terpenuhi. Termasuk semua
rencana jalan-jalan dan nonton konser yang selalu mengusik pikiran dan…
kantong.
Kalau saya kurang kuat
dan seperti akan menyerah menjalani tahun ini, tolong dibantu. Hehe. J
Jakarta, le 7 Janvier
2013
semoga 2013 menjadi tahun yang baik untuk kita dan semua, Dy, X).
ReplyDeleteEYMIN! :D
ReplyDelete