Friday, April 12, 2013

Kering Kerontang

Tadi sedang browsing dan menemukan penginapan lucu dan nyaman, sepertinya. Lokasinya di Bayah dan dinamakan Roemah Pulomanuk. Lalu bersama teman sebelah, saya berandai-andai untuk punya rumah atau penginapan yang sejenis itu. Membayangkan punya properti di sisi pantai dengan sentuhan shabby tapi tetap chic (ya, bilang shabby chic aja kali, Di.). Bahas sedikit tentang cara pembuatan furnitur macam itu dan pilah-pilih lahan yang pas serasa punya uang Rp5 miliar di rekening bank. Haha. Ah, tapi memang bermimpi itu mudah dan gratis, 'kan? Sah, dong!

Tak lama, pembicaraan mengalir ke Pangumbahan dan sekitarnya, saya lalu bertanya perihal nama penginapan di "pintu masuk" Pangumbahan. Sudah lama ingin ingat namanya, tak ada yang beri jawaban memuaskan, tapi juga tak punya waktu (dan uang) untuk pergi sesegera mungkin ke sana. Haha. Kalau ada yang tahu, boleh beri tahu, ya. Dan lalu, ingat tentang kuliah kerja nyata (KKN) pada pertengahan 2008 silam karena kebetulan saya dapat lokasi di Sukabumi Selatan, tak jauh dari Pangumbahan itu. Tiba-tiba teringat tentang sawah brownies karena masa itu sedang kemarau. Kering. Kayak kulit yang tak pakai lotion setelah dua bulan berjemur di bawah sinar matahari .

Nah macam itulah sawah brownies-nya


Dua bulan yang cukup menyenangkan jika yang diingat hanya pantai-pantai di sekitarnya saja. Selebihnya, tak usah diingat. Haha. Anyway, i know that you don't wanna see my face. So, i edited the photo. :p

What's the point of this post? Nggak ada sih. Cuma tiba-tiba teringat yang tak mau diingat saja. Heu.

Jakarta, le 12 Avril 2013


1 comment: