Saturday, June 19, 2010

Till Drop!

Last week, I got a menstruation. Oh well, baiklah, bisa diperhalus sebagai tamu bulanan. Beberapa hari sebelum itu, saya rasakan emosi saya naik turun. Atau tidak naik, tapi hanya turun dan terus menurun. Saya kira itu adalah masalah skripsi yang tak kunjung usai, soalnya dikerjakan juga belum. Hehe. Maka sampai di rumah, saya masuk kamar, matikan lampu, dan bikin playlist lagu-lagu mellow. Playlistnya saja saya beri judul “Till Drop”. Isinya lagu-lagu Sigur Ros atau Tika. Hehe.

Semua hal yang buruk saya pikirkan. Tentang orang itu. Tentang pertemanan. Tentang ini dan tentang itu. Beberapa hari itu, saya adalah orang yang paling beraura negatif di seluruh dunia raya. Di kampus, saya menjadi pendiam, bersikap sinis pada beberapa orang, berargumen, dan hal lainnya.

Beberapa hari setelah itu, bertamulah ia si tamu bulanan perempuan. Tidak seperti biasanya, kali ini diiringi sakit perut menyiksa. Satu hal yang jarang-jarang terjadi pada saya. Ditambah Leno yang beberapa kali mati secara tiba-tiba, tidak bisa ikut berkumpul dengan teman-teman, dan tidak punya uang untuk membeli hal-hal yang saya inginkan, bikin saya merengut kayak marmut. Pokoknya, beberapa hari itu, anggap saja saya bukan temen kalian. You’ll be sorry if you near me, that time.

Ketika saya menjadi orang yang seperti itu, maka saya berdiam saja di rumah. Meminimalisasi kegiatan sosial saja. Saya sebenarnya tidak mau mengakuinya, tapi itulah monster yang mengiringi kedatangan tamu bagi wanita per bulannya. Ia si PMS.

Nah, itulah hal bodoh yang tidak pernah saya sadari. Saya selalu saja terlambat menyadari bahwa si PMS sedang menyerang. Saya tidak suka orang yang sedang PMS, apalagi jika mereka mengambinghitamkan si sindrom itu ketika mereka marah-marah. Uggh, big no no. Tapi, oh hell, saya juga mengalaminya. Saya sebenarnya yakin PMS itu bisa dilawan dengan kekuatan pikiran dan kesabaran.

Bagaimana bisa saya tidak menyadari kedatangan PMS? Entah bagaimana. Hahaha. Saya selalu menyadarinya sebagai mood saya yang sedang buruk. Bilang saja jika ‘id’ saya sedang keluar. Haha. Maksudnya, saya menganggap hal buruk yang sedang ada pada saya adalah hanya sebagai ungkapan kekesalan dan keterbatasan diri yang sedang hadir pada suatu waktu tertentu. Maka itu, saya menarik diri. You can call me as an unsocial, in time like that. Itu terjadi pula kan pada kamu, ketika kamu benar-benar ingin sendiri dan tidak ingin bertemu siapapun, padahal belum masanya PMS. Seperti itulah. Dan memang saya mengalaminya di waktu-waktu tertentu ketika pun saya tidak sedang menstruasi atau PMS. Misalnya saja, ketika mentok ketika mengerjakan skripsi, semuanya jadi terlihat salah kan? (curhat mulu).

****


So, what is PMS? Menurut Om Wiki, PMS (Pre Menstrual Syndrome) adalah kumpulan gejala fisik, psikologis, dan emosi terkait dengan siklus menstruasi wanita. Yang bisa saya syukuri dari ini adalah, bahwa saya masih wanita. Hahaha.

Gejala tersebut terjadi menjelang siklus menstruasi wanita. Bisa seminggu sebelumnya atau bahkan dua minggu sebelum si wanita mendapatkan tamu tersebut. Bisa dibayangkan betapa menyiksanya itu pada wanita. Beberapa orang yang saya kenal menjadi sangat foodie ketika siklus ini datang. Segala makanan dilahap, seperti tidak kenyang-kenyang. Ada juga mereka yang benar-benar menjadi monster, senggol dikit bacok. Nggak bangetlah pokoknya. Mereka menjadi musuh komunitas jika sedang begini. BEWARE!

Menurut Om Wiki lagi, penyebab munculnya sindrom ini memang belum jelas. Beberapa teori menyebutkan antara lain karena faktor hormonal yakni ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Teori lain bilang, karena hormon estrogen yang berlebihan. Para peneliti melaporkan, salah satu kemungkinan yang kini sedang diselidiki adalah adanya perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel. Kemungkinan lain, itu berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.

Ada hal-hal yang memperberat sindrom pramenstruasi pada seseorang, misalnya saja stress. Nah, jadi mungkin bulan ini, I got my worst PMS ever, ya gara-gara stress itu. Stress belum skripsi. (Yes, skripsi bisa disalah-salahin. :p) Hal lain yang juga mempengaruhi PMS adalah konsumsi makanan dan minuman, kegiatan, dan tentu saja usia. Bisa jadi ketika usia kita bertambah nanti, PMS yang kita rasakan semakin parah.

Seperti juga kepribadian perempuan, laki-laki, dan transgender, PMS memiliki beberapa tipe berdasarkan gejalanya. Menurut Om Wiki yang hampir serba tahu, beberapa tipe PMS adalah:

  • PMS tipe A (anxiety) ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. Bahkan beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron: hormon estrogen terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon progesteron. Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi gejala, tetapi beberapa peneliti mengatakan, pada penderita PMS bisa jadi kekurangan vitamin B6 dan magnesium. Penderita PMS A sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan berserat dan mengurangi atau membatasi minum kopi.
  • PMS tipe H (hyperhydration) memiliki gejala pembengkakan, perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Pembengkakan itu terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita. Untuk mencegah terjadinya gejala ini penderita dianjurkan mengurangi asupan garam dan gula pada diet makanan serta membatasi minum sehari-hari.
  • PMS tipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar ingin mengkonsumsi makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula). Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang terkadang sampai pingsan. Rasa ingin menyantap makanan manis dapat disebabkan oleh stres, tinggi garam dalam diet makanan, tidak terpenuhinya asam lemak esensial (omega 6), atau kurangnya magnesium.
  • PMS tipe D(depression) ditandai dengan gejala rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Biasanya PMS tipe D berlangsung bersamaan dengan PMS tipe A, hanya sekitar 3% dari selururh tipe PMS benar-benar murni tipe D. PMS tipe D murni disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen, di mana hormon progesteron dalam siklus haid terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon estrogennya. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 dan magnesium dapat membantu mengatasi gangguan PMS tipe D yang terjadi bersamaan dengan PMS tipe A.

Oiya, kalau kram perut yang mengiringi menstruasi, tidak termasuk dalam PMS. Walaupun suka nyempil pas kita PMS, kram perut (Dismenorea) ini, Alhamdulillah-nya, cuma muncul sehari atau dua hari menjelang atau pas mens datang. Jadi dia akan segera hilang setelah si darah-darah kotor itu keluar dari tubuh kita. Sedangkan PMS, kadang-kadang dia masih aja ngikut kita kemana-kemana bahkan setelah si mens-nya datang. Mungkin bisa kita bilang, PMS juga sama dengan Pas Menstrual Syndrome. Hahaha. :p

Perempuan selalu punya alasan untuk kemarahan-kekesalan-kemanjaan-dan-kemenyebalkanannya. Menurut literatur yang saya baca, ada juga PMS (post menstrual syndrome). Haha. Bingung kan lo? Nah, berhubung saya lupa pernah baca dimana, maka nanti aja dibahasnya, pas udah nemu lagi literaturnya. Maka, bersiaplah atas emosi yang turun naik atau gejala-gejala lainnya selama sebulan penuh. :p :p

Tapi, semoga sih nggak yaaaaaaaa..

Bandung, le 19 Juin 2010


*sumber: id.wikipedia.org

gambar: http://janninglai.blogspot.com/

4 comments:

  1. tipe campur sari ada nggak??? :P

    gejalanya:
    bawaannya pengen makan terus
    pengen nangis
    semua orang keliatannya bersalah
    badan jadi beukah2!!!!!
    tolong!!!!!!!ini gw lagi hari pertama nan banjir bandang,,menyebalkan!!!

    ReplyDelete
  2. iya, bisa semua tuh campur2 katanya. apalagi yang D dan A.

    selamat menikmati.. :D :D

    ReplyDelete
  3. itu tipe-tipe pms kan udah aku bookmark buat ensiklobelia. hahaha.mari berjuang melawan PMS! hosh! :D

    ReplyDelete
  4. ahahaha.. penting banget nyel info ini buat para belia-ers.. :D :D

    ReplyDelete